Sabtu, 29 Mei 2010

Bahasa dan Faktor Luar Bahasa

Bahasa dan Faktor Luar Bahasa

1.Masyarakat bahasa
Masyarakat bahasa artinya sekelompok orang yang merasa menggunakan
bahasa yang sama.

2.Variasi dan status sosial bahasa
Bahasa itu bervariasi karena anggota masyarakat penutur bahasa sangat beragam
dan bahasa digunakan untuk keperluan yang beragam.
Diglosia: perbedaan variasi bahasa T dan bahasa R, masyarakat yang
mengadakan perbedaan disebut masyarakat diglosis.

3.Penggunaan bahasa
Dalam penggunaan bahasa tidak hanya mematuhi kaidah gramatikal, karena
bahasa yang digunakan mungkin tidak diterima dalam masyarakat. Unsur yang
diperhatikan dalam suatu komunikasi menggunakan bahasa menurut Hymes:
a. Setting and Scene: berkenaan dengan tempat dan waktu terjadinya percakapan,
b. Paticipants: orang-orang yang terlibat dalam percakapan,
c. Ends: maksud dan hasil percakapan
d. Act Sequences: hal yang menunjuk pada bentuk dan isi percakapan,
e. Key: menunjuk pada cara atau semangat dalam melaksanakan percakapan,
f. Instrumentalities: menunjuk pada jalur percakapan apakah secara lisan atau
bukan,
g. Norms: menunjuk pada norma perilaku peserta percakapan,
h. Genres: menunjuk pada kategori atau ragam bahasa yang digunakan.

4. Kontak bahasa
Adalah anggota dari masyarakat dapat menerima kedatangan anggota dari
masyarakat lain. Akibat adanya kontak bahasa:
a. Interferensi: terbawa masuknya unsur bahasa lain ke dalam bahasa yang sedang
digunakan sehingga tampak adanya penyimpangan kaidah bahasa yang sedang
digunakan.
b. Integrasi: unsur bahasa lain terbawa masuk, sudah dianggap, diperlukan dan
dipakai sebagai bagian bahasa yang menerimanya.
c. Alih kode: beralihnya penggunaan suatu kode dalam kode yang lain.
d. Campur kode: 2 kode/lebih digunakan tanpa alasan, terjadi dalam situasi santai.

5. Bahasa dan budaya
Edward Sapir dan Benjamin Lee Whorf (dan oleh karena itu disebut hipotesis
Sapir – Whorf) menyatakan bahwa bahasa mempengaruhi kebudayaan/bahasa itu
mempengaruhi cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat penuturnya.


Ambary, Abdullah. Intisari Tata Bahasa Indonesia. Bandung: Djatnika. 1986.

Guntur, Henry. Pengajaran Kompetensi Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. 1989.

Mackey, W.F. Analisis Bahasa. Surabaya: Usaha Nasional. 1986.

Santoso, Kusno Budi. Problematika Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa. 1990.


silvia-dyah-ps_dkk.pdf



Tidak ada komentar:

Posting Komentar